Tipes atau yang dikenal sebagai demam tifoid adalah penyakit akibat infeksi bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini bisa dialami oleh anak-anak dan dewasa. Penderita tipes umumnya mengalami demam dan sakit perut usai makan makanan yang terkontaminasi bakteri.

Gejala tipes sangat umum dan dapat tumpang tindih dengan gejala penyakit lainnya. Akibatnya banyak orang yang tidak menyadari ia sedang mengalami gejala penyakit tipes sehingga terlambat mendapat penanganan tipes. Untuk itu, penting mengenali gejala tipes dan penanganannya.

Gejala Penyakit Tipes (Demam Tifoid) 

Seseorang dapat mengalami tipes jika terinfeksi bakteri Salmonella typhi. Umumnya bakteri ini menyebar dari makanan dan minuman kotor yang dikonsumsi.

Namun gejala tipes tidak langsung muncul saat itu juga. Bakteri Salmonella typhi akan mengalami masa inkubasi terlebih dahulu selama 7-14 hari. Setelah masa inkubasi berakhir maka gejala tipes akan muncul. Pada kondisi sistem imun tubuh lemah, gejala tipes bisa muncul dalam waktu 3 hari.

Dilansir dari laman Healthline, beberapa gejala tipes di antaranya:

1. Demam

Seperti pada gejala infeksi pada umumnya, infeksi tipes juga ditandai dengan demam. Biasanya penderita tipes mengalami demam yang meningkat di hari-hari pertama terkena tipes. Umumnya demam akan terasa semakin meningkat di malam hari. Pada beberapa kasus, demam juga disertai dengan sakit kepala.

2. Sakit Perut, Mual dan Muntah

Bakteri penyebab tipes menginfeksi saluran pencernaan yaitu usus. Akibatnya salah satu gejala tipes yang khas adalah sakit perut seperti kram dan peradangan.

Selain sakit perut, gejala yang bisa dirasakan di antaranya mual dan muntah akibat peradangan di dalam sistem pencernaan. Saat bakteri penyebab tipes menginfeksi saluran pencernaan, tubuh akan merespon dengan mengeluarkan sensasi mual dan muntah.

3. Nafsu Makan Menurun

Selain demam dan sakit perut, beberapa gejala yang menjadi gejala tipes adalah menurunnya nafsu makan. Hal ini merupakan respon dari sistem kekebalan tubuh untuk melepaskan leptin yang dapat membuat tubuh terasa kenyang dan tidak berselera makan.

4. Sembelit

Sembelit juga bisa menjadi salah satu tanda infeksi tipes. Orang yang tipes umumnya mengalami demam dan dehidrasi sehingga memengaruhi kinerja usus,. Usus kemudian kekurangan cairan untuk melunakkan feses agar bisa dikeluarkan melalui anus sehingga terjadilah sembelit. Untuk itu para pasien tipes dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

5. Badan Terasa Lemas dan Lelah

Kekurangan cairan menyebabkan penderita mengalami badan lemas dan kelelahan. Pada beberapa pasien, infeksi tipes menyebabkan badan diare dan berkeringat yang memicu dehidrasi. Akibatnya tubuh menjadi lemas dan terasa tidak bertenaga.

Beberapa gejala tipes umumnya sama dengan masalah kesehatan lainnya, karena itu banyak yang tidak menyadari bahwa ia sedang terinfeksi tipes. Untuk menegakkan diagnosis tipes, dokter akan melakukan beberapa rangkaian tes seperti tes darah serta tes sampel feses dan urin.

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan infeksi bakteri tipes, maka dokter akan meresepkan pengobatan antibiotik dan obat-obatan untuk meredakan gejala yang muncul. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!